09.30 pagi
sinar mentari tidak sehangat hari-hari sebelumnya
awan cumulus berarak bagai kapas berserakan
kubuka jendela kamarku lebar-lebar
semilir angin menghembus lembut
meniup ujung gorden putih tipis
fikiran ku melayang menembus ruang dan waktu
serpihan kisah datang silih berganti
bak film tua
suram, samar, tak berujung pangkal
Ini sederhana tapi begitu indah. Terus menulis. Saya ingin yang terbaik untuk Anda.
ReplyDeleteummmm... terimakasih siapapun kamu ;))
ReplyDelete