para penyemangat ku

Hari aku kembali berjalan dibawah ratusan lampu kuning keemasan yang terus bergoyang tertiup angin malam.

Angin memang berhembus lebih kencang di tempat itu. Mungkin karena posisi gedung tempat parkir itu berada paling atas bangunan.

Dari sana aku bisa melihat kilauan lampu dari rumah-rumah kecil disekeliling gedung tempat aku berdiri, begitupun lampu dari apartemen dan hotel yang tersebar disekitarnya, juga lampu mercu suar yang tak henti-hentinya berkedip.

Bagai ribuan kunang-kunang yang sedang berpesta dikegelapan

Ku arahkan pandanganku ke jendela kaca raksasa yang terbentang di hadapan ku.

Dari balik jendela itu terlihat jelas orang-orang yang sedang “berjuang” diatas puluhan treadmill dan sepeda statis yang berderet rapi menghiasi kaca bening itu.

Yah aku menyebutnya "berjuang". Karena orang-orang itu memang sedang berjuang untuk tampil prima, berjuang untuk kesehatannya, berjuang menurunkan atau menaikan berat badannya.

Berjuang melawan rasa malas, mengorbankan waktu dan uang demi tercapainya harapan dan keinginan masing-masing.

peluh membanjiri sekujur tubuh, erangan menahan rasa sakit dan pegal bukan hal aneh dalam ruangan fitness itu. serta senyum tipis penuh kemenangan saat melihat bayangan dirinya terpantul dalam cermin disekeliling ruangan tersebut.

hmmm.. aku memang tidak mengenal mereka. aku juga tidak tahu dimana mereka tinggal, tapi satu hal yang pasti aku ketahui, bahwa aku memiliki persamaan kepentingan dan harapan dengan orang-orang itu.

jadi... tak perlu ada seseorang yang selalu disampingku, menemani ku. 

semangat dan harapan mereka.. telah cukup membuatku untuk ikut berjuang.

aku tersenyum,

dinginnya angin malam terus meniup lampu-lampu kecil keemasan itu.

ku hirup udara, ku isi paru-paruku sebanyak mungkin

yah.. aku akan berjuang lagi malam ini.. bersama mereka... para penyemangat ku!

ganbatte!!! (^.^) /")